ayyildizfilmizle.com – Anda pasti penasaran, emosi setype apa yang ada di sekitar rambut hasil operasi maperihal tersebut waktu ia beranjak Old Trafford untuk kembali ke Everton di musim panas ini.
Tiga belas tahun sesudah gabung Manchester United, Wayne Rooney pergi status Selayak pencetak gol paling banyak di Club dan negaranya. ia jadi pemenang segala yang bisa dimenangkan di level Club, dan menjadi salah satu pemain paling ternama di inggris.
Ada juga masa-masa di mana ia juga pemain paling baik di inggris -terlebih musim 2009/10 dan 2011/12 yang membuat hasil 34 gol. akan tetapi tetap saja ada sesuatu yang tidak menyenangkan dari bagaimana segalanya berlangsung hingga sekarang -sesuatu perasaan bahwa Rooney bisa saja, justru mungkin harus, memberikan tambah banyak lagi.
Saga perjanjian yang panjang dan saling menggoda Manchester City bikin jalinannya fans United memjelek. Apakah, kurun waktu 30 tahun dari sekarang, ia akan dimaksud nama-nya cocok atau sepadan pemain setype George Best dan Bobby Charlton?
Anda akan berpikir bahwa apa yang dirasakan Rooney waktu ia beranjak lapangan latihan United untuk paling akhir kalinya ialah sesuatu kelegaan spesifik. Dalam satu tahun paling akhir, Rooney bermain beban yang seperti itu besar dan amat terlihat jelas. ia tampak mulai memudar -mungkin pengaruh dari betapa banyaknya kompetisi yang ia mainkan semenjak nampak di usia 16 tahun dulu.
Melihat kembali tampilan awalannya untuk Everton layaknya melihat seorang pemain yang tidak sama. Contohnya gol pertama miliknya di Premier League, melawan Arsenal -sesuatu Sepakan drive kencang melengkung yang memukul mistar gawang David Seaman untuk masuk ke gawang dan menjadikan Rooney pencetak gol paling muda di divisi ini (layak untuk disaksikan lagi demi ucapan komentator, dan untuk melihat David Moyes melontarkan ekspresi Di Samping ‘dihantui masalah’). Ada keringanan dan spontanitas di permainannya. dibanding sekarang, pergerakannya lebih cepat, sentuhannya pasti, dan tak ada kesangsian sekalipun.
ini ialah sifat yang bikin Rooney bersinar di Premier League.
waktu tetap kecil, ia bermain berjam-jam hingga gelap -menendang bola di lapangan aspal five-a-side dibelakang Tempat Tinggalnya hingga rusak, dan lantas menggantinya kaos kaki yang digulung. ia menendang bola melewati mobil yang sedang berjalan dan memukul papan rambu di seberang jalan, dan mengakibatkan mengakibatkan kerusakan dinding di Tempat Tinggal nenek-nya di wilayah Croxteth berondongan dan umpan berulang-kali.
Di usia 10 tahun, Rooney melakukan debut di Goodison Park Selayak maskot. Neville Southall menendang bola pelan ke arahnya, mengharapkan anak muda kuping yang unik ini untuk mengumpan balik kembali kepwujudnya pelan layaknya anak-anak lain. Tetapi Rooney -yang memproduksi 99 gol untuk Club junior-nya satu tahun yg terlebih dahulu- mencongkel bola melewati Big Nev dan ke arah gawang.
“Untuk menjadi seorang pemain sepakbola kelas atas, Anda harus punya sifat arogan, sesuatu yang menonjol dalam diri,” ucap Rooney dalam wawancara David Winner di ESPN pada tahun 2012. akan tetapi apakah Perihal ini tetap ada layaknya yang dimiliki Luis Figo di akhir kariernya, atau seseorang layaknya Zlatan ibrahimovic yang tetap tampil hebat di usia 35 tahun.
Sekarang Rooney mempunyai usia 31 tahun, akan tetapi karirnya tampak memudar. sekurang-kurangnya kariernya di Manchester United selesai sesuatu yang biasa saja, bukan akhir ledakan kencang. Mungkin ia akan lebih dihargai jika Datangnyanya dulu tidak seperti itu menakjubkan.
Jika ia tidak tampil ajaib untuk Everton, lalu untuk inggris di Piala Eropa 2004, atau memproduksi hat-trick di debut Liga Champions-nya untuk Manchester United, mungkin harapan yang ada akan menyentuh level yang jauh lebih realistic. Dan kitapun akan menyebut dirinya melakukan karir yang luar biasa bagus.
sukar sekali untuk menjadi penentu apakah ini seluruh masalah fisik atau psikologis. hingga baru-baru ini, bahkan di waktu-waktu yang jelek, Rooney mampu memproduksi sesuatu yang spektakuler. ia cuma memproduksi satu gol di 18 kompetisi sebelum Sepakan salto legendarisnnya ke gawang Manchester City di bulan Februari 2011. Dan bahkan, cuma beberapa detik yg terlebih dahulu, umpan jeleknya nyaris bikin timnya kehilangan penguasaan bola.
Di masa-masa paling baiknya, Rooney mempunyai kemampuan yang dimiliki seluruh pemain hebat: ia tampak punya waktu yang tambah banyak dibanding yang yang lain. Kelebihan miliknya tidak pernah dalam hal kecepatan maupun fisik, tapi kecepatan pikirannya.